ANALISIS TERHADAP SENGKETA ANTI-DUMPING PRODUK KERTAS INDONESIA DENGAN KOREA SELATAN

Authors

  • Riyani Kusuma Yekti Politeknik APP Jakarta
  • Naila Alya Ramadhini Politeknik APP Jakarta
  • Zahrah Maydina Salma Politeknik APP Jakarta
  • Aqilatun Nafisah Politeknik APP Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.59024/jise.v2i1.534

Keywords:

Dumping, WTO, Paper, Indonesia, South Korea

Abstract

Abstract

Economic relations in terms of trade between countries will always cause obstacles in diverse forms, one of the forms is the practice of dumping. This practice can cause losses for a country and trigger disputes between the countries concerned. In this research, the author will discuss a dispute about allegations of paper products from Indonesia that are considered to include dumping practices committed by South Korea. This research will focus on the Indonesian government's strategy in resolving the dispute and the legal process between Indonesia and South Korea. In resolving this dispute, South Korea has not completely gone through with the decisions of the Dispute Settlement Body (DSB) in 2005 and 2007. Indonesia government called on the South Korean government to go through with the last decisions of the Dispute Settlement Body by using strategies such as retaliation plans also the forcing of Anti-Dumping Duties (ADD) imposed on all South Korean paper producers concerned. To resolve the issue, the South Korean government decided to take legal action through the Korea Trade Commission (KTC) by formally revoking the Anti-Dumping Duties. This decision marks a major success and victory for Indonesia in the world trade organization.

Abstrak

Hubungan ekonomi dalam hal perdagangan antarnegara akan selalu menimbulkan terjadinya hambatan dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah praktik dumping. Praktik ini dapat menyebabkan kerugian bagi suatu negara dan memicu terjadinya perselisihan antarnegara yang bersangkutan. Pada penelitian ini, penulis akan membahas sengketa tentang tuduhan produk kertas dari Indonesia yang dianggap termasuk praktik dumping yang dilakukan oleh Korea Selatan. Penelitian ini akan berfokus pada bagaimana  strategi Pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan perselisihan dan proses hukum antara Indonesia dengan Korea Selatan. Dalam penyelesaian sengketa ini, Korea Selatan belum sepenuhnya menerapkan putusan dari Dispute Settlement Body (DSB) pada tahun 2005 dan 2007. Pemerintah Indonesia meminta pemerintah Korea Selatan untuk melaksanakan keputusan akhir yang telah diputuskan Dispute Settlement Body dengan menggunakan strategi seperti rencana pembalasan dan pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) bagi seluruh produsen kertas Korea Selatan yang bersangkutan. Untuk menyelesaikan isu tersebut, pemerintah Korea Selatan memutuskan mengambil tindakan hukum melalui Korea Trade Commission (KTC) dengan secara resmi mencabut Bea Masuk Anti-Dumping. Keputusan ini menandai keberhasilan dan kemenangan besar Indonesia di organisasi perdagangan dunia.

References

Iswardhana, M. R. (2018). Quo Vadis International Trade: Indonesian Diplomacy Strategy Regarding Settlement WTO with South Korea. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 14(1), 113-124. https://doi.org/10.26593/jihi.v14i1.2628.113-124

Koesrianti, M. (2015). Wto Dispute Settlement Mechanism: Indonesia’S Prospective in International Trading System. Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 27(2), 300-311. https://doi.org/10.22146/jmh.15889

Nawiyah, N., Rabbani, D. R., Juliawan, A. B., Azzam, M. H., & Marwan, M. A. (2023). Pengaruh Tuntutan yang Dilakukan Indonesia atas Tuduhan Dumping Kertas oleh Korea Selatan. Jurnal Economina, 2(2), 397-404. https://doi.org/10.55681/economina.v2i2.291

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2011

Permana, R., & Ruhtiani, M. (2017). Dispute Settlement Between Indonesia And South Korea (Allegations of Dumping Practice by Indonesia on Paper Products). UNTAG Law Review (ULREV), 1(1), 58-67. http://dx.doi.org/10.56444/ulrev.v1i1.523

Sidiqah, M. (2019). Retaliasi Indonesia atas Tuduhan Dumping terhadap Korea Selatan. Jurnal Wawasan Yuridika, 3(1), 73-92. https://doi.org/10.25072/jwy.v3i1.207

Wibowo, R., & Ratnawati, R. (2021). Mercantilism Regime toward Dumping Policy on Paper Industry between Indonesia and South Korea. RSF Conference Series: Business, Management and Social Sciences, 1(4), 223-228. https://doi.org/10.31098/bmss.v1i4.366

World Trade Organization, WT/DS312/RW 28 September 2007 (07-3896). (2007). Korea – Anti-Dumping Duties on Imports of Certain Paper from Indonesia: Recourse to Article 21.5 of the DSU by Indonesia: of the Panel.

Downloads

Published

2023-12-27

How to Cite

Yekti, R. K., Ramadhini, N. A., Salma, Z. M., & Nafisah, A. (2023). ANALISIS TERHADAP SENGKETA ANTI-DUMPING PRODUK KERTAS INDONESIA DENGAN KOREA SELATAN. JURNAL EKONOMI BISNIS DAN MANAJEMEN, 2(1), 38–46. https://doi.org/10.59024/jise.v2i1.534

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.