Tindak Tutur Asertif dalam Novel Ancika: Dia Yang Bersamaku Tahun 1995 Karya Pidi Baiq dan Implikasinya
DOI:
https://doi.org/10.59024/simpati.v1i1.78Keywords:
tindak tutur, asertif, novel Ancika, implikasiAbstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk tindak tutur asertif dan mendeskripsikan fungsi tindak tutur asertif yang terdapat dalam novel Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995 karya Pidi Baiq. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode secara deskrptif berupa tindak tutur asertif pada kalimat percakapan antar tokoh di dalam novel Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995 karya Pidi Baiq. Sumber data penelitian ini adalah novel berjudul Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995 karya Pidi Baiq. Teknik pengumpulan data penenlitian ini melalui studi telaah dokumen dengan teknik observasi dan teknik catat. Teknik pengabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik uraian rinci. Teknik penganalisisan data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu identifikasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah bentuk dan fungsi tindak tutur asertif di dalam novel Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995 karya Pidi Baiq. Pertama, bentuk tindak tutur asertif di dalam novel Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995 karya Pidi Baiq, yakni tindak tutur asertif menyatakan, menyarankan, membanggakan, mengeluh, menuntut, melaporkan. Kedua, fungsi tindak tutur asertif yang terdapat dalam novel Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995 karya Pidi Baiq, yaitu fungsi kompetitif, konvival, kolaboratif, konfliktif.
References
Artati, A., Wardhana. D. E. C., Basuki, R. (2020). Tindak Tutur Ilokusi Asertif, Direktif, Ekspresif, Komisif, dan Deklaratif pada Program Gelar Wicara Mata Najwa. Diksa: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(1), 43-57.
Harun, A., Triyadi, S., & Muhtarom, I. (2022). Analisis Nillai-Nilai Sosial dalam Novel Ancika Karya Pidi Baiq (Tinjauan Sosiologi Sastra). Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa dan Sastra, 8(2), 466-474
Insani, E. N., & Sabardila, A. (2016). Tindak Tutur Perlokusi Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMK Negeri 1 Sawit Boyolali dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa. Jurnal Penelitian Humaniora, 17(2), 176-184. EDUKASI. 14(1).
Ismail, J. (2016). Tindak Tutur dalam Film “Surat Kecil untuk Tuhan” Karya Harris Nizam: Sebuah Tinjauan Pragmatik
Larassaty, S., Ramadhan, S., & Gani, E. (2016). Representatif Tindak Tutur Direktif Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI SMA N 15 Padang. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia. 5(2), 431-437.
Leech, G. (1993). Primsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: University Press.
Moleong, L. J. (2012). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Monica, L., & Afmita, A. (2020). Tindak Tutur Direktif dan Strategi Bertutur Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VII SMP Negeri 31 Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 8(3), 217-225.
Nurhamida, N., & Tressyalina, T. (2019). Strategi Bertutur dalam Tindakan Tindak Tutur Ekspresif Bahasa Indonesia pada Kegiatan Diskusi. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(4), 21-29.
Rahardi, K. (2009). Sosiopragmatik. Jakarta: Erlangga.Sarmis, Tressyalina & Noveria (2018
Rahardi, K.(2003). Berkenalan dengan Ilmu Bahasa Pragmatik. Malang: DIOMA.
Rohmadi, M. (2004). Pragmatik: Teori dan Analisis. Yogyakarta: Lingkar Media
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.Tarigan 2009
Yule, G. (2006). Pragmatik (Terjemahan: Indah Fajar Wahyuni). Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Yuridha, M., Afnita, A., & Tressyalina, T. (2018). Tindak Tutur Direktif Guru Bahasa Indonesia dan Respon Siswa dalam Proses Belajar Mengajar di Kelas IX SMP Negeri 2 Ampek Angkek. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(1), 142-147.