Perilaku Phubbing di Kalangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar

Authors

  • Tizar firdaus Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Suardi Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Kaharuddin Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.59024/jis.v1i2.313

Keywords:

Kata Kunci: Phubbing, Mahasiswa, Smartphone

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang perilaku phubbing dikalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar. Phubbing merupakan istilah yang muncul dan digunakan untuk menggambarkan suatu penampakan dari perilaku individu yang mengabaikan lingkungan sosialnya,. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya perilaku phubbing di kalangan mahasiswa. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan dalam menentukan informan adalah snowball sampling. Jumlah informan sebanyak 6 orang mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Muhammadiyah Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif diuraikan dalam tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik validasi data menggunakan triagulasi waktu.  Hasil penelitian ini menujukkan bahwa Faktor penyebab terjadinya perilaku phubbing dikalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar adalah keberagaman fiture aplikasi smartphone, terlalu asik chatingan, dan terlalu asik dengan game.

References

Adi Prasetyo, R., AMir, M., & Psi, M. (2017). Hubungan Antara Kecanduan Gadget (Smartphone) Dengan Empati Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Chasombat, P. (2014). Social Networking Sites Impacts On Interpersonal Communication Skills And Relationships. A Thesis Submitted in Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree of Master of Arts (Communication Arts and Innovation) School of International College National Institute of Development Administration.

Chotpitayasunondh, V., & Douglas, K. M. (2016). How “phubbing” becomes the norm: The antecedents and consequences of snubbing via smartphone. Computers in Human Behavior, 63, 9– 18.

Friska, Yolanda. (2017) “Definisi Kecanduan Gadget Menurut Sosiolog” 18 Juli 2023. https://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/17/11/03/oyua11370-ini-definisi-kecanduan-gadget-menurut-sosiolog

Haigh, A. (2015). Stop phubbing. tersedia di http://stopphubbing.com.

Karadag, E., Tosuntas, S.B., Erzen, E., Duru, P., Bostan, N., S ¸ ahin, B. M., Babadag, B. (2015). Determinants of phubbing, which is the sum of many virtual addictions:a structural equation model. Journal of Behavioral Addictions, 1e15.

Nurmandia, H., Wigati, D., & Masluchah, L. (2013). Hubungan Antara Kemampuan Sosialisasi Dengan Kecanduan Jejaring Sosial. Fakultas Psikologi Universitas Darul „Ulum Jombang, 6-8.

Pathak, S. (2013). McCann Melbourne made up a word to sell a print dictionary: New campaign for Macquarie birthed ’phubbing’. Diakses pada 03 Juli 2023, dari https://www.researchgate.net/publication/322682365 the effect of phubbing on social interaction.

Prasko. “Teori Aksi Max Weber dan Talcott Parsons” 18 Juli 2023. http://prasko17.blogspot.com/2012/09/teori-aksi-max-weber-dan-talcott-parsons.html

Sugiono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2023-08-21

Issue

Section

Articles