Meritokrasi Dalam Bingkai Al-Qur`an (Studi Tafsir Tematik Konseptual Al-Qur`an) (Studi Tafsir Tematik Konseptual Al-Qur`an)

Authors

  • Imam Asy-Syakir
  • Ira Nazhifatul Qolbah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Solehudin

DOI:

https://doi.org/10.59024/jipa.v2i1.528

Abstract

Meritokrasi sebagai sistem penempatan di dalam suatu jabatan pemerintahan atau pun pekerjaan berdasar kepantasan dan kelayakan, secara implisit tidak lepas disinggung dalam Al-Qur`an. Hal ini dapat diamati misalnya, dalam surat Yusuf: 55 tentang jabatan bendahara negara yang diajukan oleh Yusuf as. kepada Raja Mesir, juga dalam surat Al-Qashash: 26 tentang pengajuan Musa as. untuk bekerja kepada Syu’aib as., juga dalam Al-Baqarah: 247 tentang pengangkatan Thalut sebagai raja. Dari ketiga ayat tersebut, semua penempatan itu berdasar pada kelayakan, Yusuf as. yang diungkap sebagai “hafîdzun ‘alîm”, Musa as. yang diungkap dengan “al-qawiyyul-amîn”, dan Thaluth yang diungkap dengan “basthatan fil-‘ilm wal-jism”. Pengungkapan ketiganya dengan kompetensi masing-masing menjadi petunjuk Al-Qur`an untuk memperhatikan penempatan suatu posisi kepada orang yang tepat untuk mendapatkannya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui studi kepustakaan, dengan pendekatan tafsir tematik (tafsir maudlu’î) tentang ayat-ayat Al-Qur`an yang mengandung pesan meritokrasi seperti, Al-Baqarah: 30-31, 247, Yusuf: 55, An-Nur: 55, dan Al-Qashash: 26, juga kata yang semakna dengan meritokrasi, seperti kata ahlun, dalam An-Nisa`: 58, An-Nahl: 43, dan Al-Anbiya`: 7. Dari ayat-ayat yang diteliti dapat teridentifikasi, bahwa di antara standar sistem merit dalam Al-Qur`an, antara lain: 1) kapabilitas, yang teridentifikasi dari pengetahuan dan pengalaman; 2) profesionalisme, yang teridentifikasi dari sikap yang bertanggung jawab; 3) moralitas, yang teridentifikasi dari karakter yang amanah; 4) kerja keras, yang teridentifikasi dari kekuatan.

Kata kunci: al-qur’an, meritokrasi, tafsir Al-Qur`an, tafsir maudlu’

References

l-Ashfahânî, Ar-Râgib, Al-Mufradât fi Gharîb al-Qur`ân, (Damaskus: Dar al-Qalam, 1412 H)

Al-Baghawî, Ma’âlim at-Tanzîl fi Tafsîr al-Qur`ân, (Beirut: Dar Ihyâ` at-Turâts al-‘Arabî, 1420 H).

Al-Bukhârî, Shahîh Al-Bukhârî (Al-Jâmi’ al-Musnad ash-Shahîh al-Mukhtashar min Umȗri Rasȗlillâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam wa Sunanihi wa Ayyâmihi), (Dar Thuq an-Najâh, 1422 H)

Al-Farmawî, ‘Abdul Hayy. Al-Bidâyah fi Tafsîr al-Maudlȗ’î, (Kairo: Al-Hadlârah al-‘Arabiyah, 1977).

Al-Hajjâj, Muslim bin. Shahih Muslim (Al-Musnad ash-Shahîh al-Mukhtashar bi-Naqli al-‘Adl ‘anil-‘Ald ila Rasȗlillâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam), (Beirut: Dar Ihyâ` at-Turâts al-‘Arabî).

Al-Qurthubî. Al-Jâmi’ li-Ahkâm al-Qur`ân, (Kairo: Dar al-Kutub al-Mishriyah, 1964).

An-Nawawî, Al-Minhâj Syarh Shahîh Muslim bin al-Hajjâj, (Beirut: Dar Ihyâ` at-Turâts al-‘Arabî, cet. II, 1392 H).

Ath-Thabarî, Jâmi’ul-Bayân fi Ta`wîl al-Qur`ân, (Beirut: Mu`asasah ar-Risalah, 2000).

Az-Zuhailî, Wahbah. At-Tafsîr al-Munîr fi al-‘Aqîdah wa asy-Syarî’ah wa al-Manhaj, (Damaskus: Dar al-Fikr al-Mu’ashir, 1418 H).

Cowie, A. P. (ed). Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English, A.S. Hornby, (Oxford University Press, 1989)

Darwadzah, Muhammad ‘Azzah. At-Tafsîr al-Hadîts Tartîb as-Suwar Hasab an-Nuzȗl, (Beirut: Dar al-Gharb al-Islâmî, cet. II, 2000).

Djalal, Abdul. Tipologi Tafsir Maudlu’i di Indonesia, (UIN Sunan Ampel Surabaya, 2018)

McNamee, Stephen J. dan Robert K. Miller Jr., The Meritocracy Myth (Plymouth: Rowman and Littlefield Publisher, Inc; 2009).

Mulligan, Thomas. Meritocracy, (The Stanford Encyclopedia of Philosophy, Edward N. Zalta & Uri Nodelman (ed), 2023)

Neufeldt, Victoria E. Webster’s New World Dictionary of American English, (New York: Webster’s New World Clevenland, third college edition, 1988)

Qadafy, Mu’ammar Zayn. Meritokrasi Perspektif Al-Qur`an, (STAIN Ponorogo: Jurnal Dialogia, Vol 13 No 2 Desember, 2015).

Saeed, Abdullah. Pengantar Studi Al-Qur`an, terj. (Yogyakarta: Baitul Hikmah Press, 2020)

Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-Qur`an: Fungsi dan Persan Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, (Bandung: Mizan, 1994)

Downloads

Published

2023-12-23

Issue

Section

Articles