Advokasi Kebijakan Literasi Finansial Dalam Rangka Memberantas Praktik Penipuan Berkedok Investasi Bodong
Advokasi Kebijakan Literasi Finansial Dalam Rangka Memberantas Praktik Penipuan Berkedok Investasi Bodong
DOI:
https://doi.org/10.59024/jipa.v3i1.1006Abstract
Abstrak. Maraknya kasus penipuan berkedok investasi bodong menjadi permasalahan serius yang menimbulkan kerugian ekonomi signifikan bagi masyarakat. Salah satu penyebab utama kerentanan masyarakat terhadap praktik ini adalah rendahnya literasi finansial, terutama pemahaman tentang ciri-ciri investasi legal dan pengelolaan risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pentingnya advokasi kebijakan literasi finansial sebagai langkah strategis dalam memberantas praktik penipuan investasi bodong. Pendekatan yang digunakan adalah studi literatur dan analisis kebijakan, dengan meninjau program literasi finansial yang telah ada, tantangan implementasinya, serta peran sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi finansial yang baik tidak hanya membekali masyarakat dengan pengetahuan dasar keuangan, tetapi juga meningkatkan kemampuan kritis dalam mengevaluasi penawaran investasi. Selain itu, advokasi kebijakan yang efektif membutuhkan integrasi program literasi finansial ke dalam kurikulum pendidikan, kampanye kesadaran publik, dan penguatan regulasi untuk mencegah praktik investasi ilegal. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa advokasi kebijakan literasi finansial memiliki peran penting dalam melindungi masyarakat dari dampak negatif investasi bodong. Rekomendasi yang diajukan meliputi penguatan kerjasama antar pemangku kepentingan, peningkatan akses informasi, serta pengawasan ketat terhadap aktivitas investasi. Dengan demikian, upaya ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih tanggap dan terlindungi dari risiko penipuan investasi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KEBUDAYAAN DAN AGAMA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.