Peran Masyarakat Dalam Mencegah Dampak Buruk Stigma Sosial Terhadap Anak Binaan Pemasyarakatan
DOI:
https://doi.org/10.59024/jikas.v2i4.974Keywords:
stigma sosial, anak binaan, reintegrasi sosial, diskriminasiAbstract
Stigma sosial yang didapat oleh anak yang berada pada Lembaga pembinaan khusus anak menjadi hambatan yang sangat krusial dalam persiapan reintegrasi dan pemulihan kondisi mereka. Penelitian ini mengkaji dampak yang ditimbulkan oleh stigmatisasi negatif terhadap anak binaan pemasyarakatan di Indonesia, dengan fokus penelitian tentang bagaimana stigma sosial ini dapat mempengaruhi mereka baik secara internal maupun eksternal. Stigma negatif membuat generalisasi bahwa anak – anak ini merupakan seorang penjahat yang tidak dapat berubah, sehingga muncul perilaku tidak adil dan membedakan dari Masyarakat. Dampak nya termasuk masalah psikologis, sosial, dan kesempatan dalam hubungan sosial mereka. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif berdasarkan studi literatur, mendapatkan bahwa stigma yang diberikan terhadap “mantan narapidana” sering menimbulkan perlakuan tidak adil, dikucilkan, serta ditolak dari lingkungannya. Sehingga, label yang melekat ini secara implisit mengarahkan anak untuk mengulangi tindak pidana mereka sesuai dengan stigma yang ditujukan kepada mereka. Oleh karena itu, hal ini mengharuskan masyarakat untuk sadar akan dampak yang dapat ditimbulkan dari stigma yang mereka berikan kepada anak binaan pemasyarakatan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.