IDENTIFIKASI SUBJECTIVE WELL BEING PENDERITA DM TIPE 2
DOI:
https://doi.org/10.59024/jikas.v1i3.483Abstract
Diabetes mellitus ialah kondisi pancreas yang mengalami gangguan metabolisme. Berbagai gangguan baik bersifat fisik maupun psikis dapat terjadi akibat penyakit ini,kemungkinan terkena komplikasi jika tidak taat akan program pengobatan DM menjadikan penyandang harus berupaya melaksanakan program tersebut. Hal ini akan mempengaruhi subjective well being penyandang DM. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi subjective well being penyandang diabetes mellitus Tipe 2. di Desa Kopang kabupaten Lombok tengah. Metode : Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan Teknik sampling berupa purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner Hasil: dari 60 responden, 32 responden (53,3%) memiliki subjective well being dalam kategori rendah dan 28 responden (46,7%) memiliki subjective well being dalam tinggi Kesimpulan : Masih rendahnya subjective well being penyandang diabetes mellitus tipe 2 di Desa Kopang Lombok Tengah sehingga dibutuhkan intervensi yang tepat untuk mampu meningkatkan subjective well being dan mampu meningkatkan kualitas hidup penyandang diabetes mellitus tipe 2 di Desa Kopang.
References
Anggarani, F. K. (2013). Pengaruh Pelatihan Syukur Terhadap Subjective Wellbeing
Pada Penduduk Miskin Di Surakarta. 44-59
Ariati, J. (2012). Subjective Wellbeing (Kesejahteraan Subjektif) Dan Kepuasan Kerja Pada Staf Pengajar (Dosen) Di Lingkungan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi Undip Vol 8 No.2, 117-123
Bukhari, K. (2015). Happiness And Life Satisfaction Among Depressed And Non
Depressed University Student. Journal Of Clinical Psychology, 49-59
Dewi, L. ,. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Subjective wellbeing. Jurnal
Psikologi Terapan Dan Pendidikan Vol 1 No 1, 54-62
Fatimah, R. N. (2015). Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Majority Vol 4 No 5, 93-101
Federation, I. D. (2021). Diabetes Atlas Seventh Edition
Hukom, G. P. (2021). Subjective Well Being Pada Penderita Diabetes Melitus (DM)
Tipe II Di Srikandi Wound Care Kabupaten Semarang. Jurnal Keperawatan
Muhammadiyah Vol 6 No 3, 19-27
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699. Https://Kesmas.Kemkes.Go.Id/Assets/Upload/Dir_519d41d8cd98f00/Files/Hasil-Riskesdas-2018_1274.Pdf
Perkeni. (2015). Konsensus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2
Di Indonesia.
Rakhmawaty, A. T. (2018). Pengaruh pelatihan regulasi emosi terhadap peningkatan
subjective wellbeing pada penderita diabetes mellitus. Jurnal Intervensi
Psikologi, Vol. 3 No. 2, 187-209
Sugiyono. (2012). Metodologi Penelitian Kombinasi (mixed Methods) (p. 11).CV. ALFABETA
Taluta, Y. ,. (2014). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Pada
Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah
Sakit Umum Daerah Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. E-Journal
Keperawatan Vol 2 No 1, 1-9.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dewi Purqoti, Ernawati, Baik Heni Rispawati, Zuliardi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.