HUBUNGAN SPIRITUAL DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN STROKE RUMAH SAKIT SANTO VINCENTIUS SINGKAWANG

Authors

  • Valentinus Endy Institut Kesehatan Immanuel
  • Anni Sinaga Institut Kesehatan Immanuel
  • Juliyanti Institut Kesehatan Immanuel

DOI:

https://doi.org/10.59024/jikas.v1i2.421

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah terbesar dalam bidang kesehatan di dunia.  Stroke ini juga dapat membuat pasien akan menjadi stres, merasa tidak berguna dan tidak ada gairah hidup namun dengan memiliki komitmen agama, dimana spiritual di percaya berperan penting dalam pencegahan penyakit, mengurangi penderitaan saat sakit serta mempercepat penyembuhan selain terapi medis yang diberikan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional digunakan dalam penelitian terhadap 62 responden. Spiritual diukur menggunakan SWBS (Spiritual Well Being Scale) 20 soal dan kualitas hidup menggunakan kuisioner Stroke specific quality of life (SSQOL-12 item). Hasil uji statistik pada kedua variabel didapatkan nilai significancy p (p-value) yaitu 0,000 dimana hasil tersebut < 0,05. Hasil dari penelitian ini di dapatkan data adanya hubungan spiritual dengan kualitas hidup pada pasien stroke. Semakin baik tingkat spiritual, maka semakin baik juga tingkat kualitas hidup. Penderita stroke perlu melakukan pendekatan spiritual kepada Tuhan untuk meningkan kualitas hidup sehingga dapat memiliki pikiran yang tetap positif yang akan memberikan pengaruh yang baik bagi penyembuhan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait hubungan spiritual dengan kualitas hidup terhadap pasien stroke, mengingat sumber-sumber terkait ini masih terbatas dengan variabel – variabel lainnya seperti psikologis pasien.

References

American Heart Association. (2018). Heart Disease and Stroke Statistik. update: A report from the American Heart Association. In Circulation (Vol.137).

Andri, & Susanto. (2008). Hubungan kesejahteraan spiritual dengan kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke. (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin).

Bare BG., Smeltzer SC (2010). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta :EGC.

Depkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018.

Indah Mulya (2021). Faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pada lanjut usia. Jurnal Psikologi Wijaya Putra Vo2. No.1 Juli 2021

Kozier. (2010). Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis. Jakarta: EGC.

Sri Yanti, Warjiman (2016). Hubungan kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup pasien pasca stroke. Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)

WSO (World Stroke Organization). (2021). Learn About Stroke. World Stroke Organization.

Downloads

Published

2023-05-09

Issue

Section

Articles