Kreasi Kue Lapis Kacang Hijau dan Jagung Manis : Paduan Rasa dan Gizi Pada Pangan Tradisional

Authors

  • Melisa Aprilia Soelo Universitas Widya Nusantara Palu
  • Uswatun Hasanah Universitas Widya Nusantara Palu
  • Steci Veronika Tedengki Universitas Widya Nusantara Palu
  • Laura Lawrensa Taruangi Universitas Widya Nusantara Palu
  • Nesya Ester Njaya Universitas Widya Nusantara Palu

DOI:

https://doi.org/10.59024/jikas.v3i1.1105

Keywords:

Kue lapis, kacang hijau, jagung manis, Inovasi Pangan, Gizi

Abstract

Kue lapis merupakan jajanan tradisional Indonesia yang memiliki tekstur kenyal dan rasa manis, umumnya terbuat dari tepung beras dan tepung sagu. Namun, untuk mengurangi ketergantungan pada tepung beras serta meningkatkan nilai gizi produk pangan, penelitian ini mengembangkan inovasi kue lapis dengan kombinasi kacang hijau dan jagung manis. Kacang hijau sebagai sumber protein nabati dan jagung manis yang kaya akan karbohidrat dan vitamin dipilih untuk memberikan manfaat gizi yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan kue lapis yang tidak hanya enak tetapi juga bergizi, dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang memiliki nilai gizi tinggi. Metode pembuatan kue lapis ini melibatkan pencampuran tepung beras, tepung tapioka, santan, serta bahan tambahan berupa kacang hijau dan jagung manis yang telah diproses. Proses pembuatan dilakukan secara bertahap, dengan pengukusan setiap lapisan secara bergantian untuk memastikan tekstur yang kenyal dan matang sempurna. Hasilnya, kue lapis ini memiliki tekstur yang lembut dan kenyal dengan rasa manis alami dari jagung dan kacang hijau, serta kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kue lapis tradisional. Kacang hijau dan jagung manis memberikan kontribusi signifikan terhadap kandungan protein, serat, serta vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Inovasi ini tidak hanya menawarkan alternatif pangan yang lebih sehat, tetapi juga dapat mendorong konsumsi pangan lokal yang bernilai gizi tinggi. Selain itu, produk ini memiliki potensi untuk dipasarkan sebagai jajanan pasar yang mendukung keberlanjutan petani lokal. Kombinasi kacang hijau dan jagung manis dapat menjadi pilihan yang lebih bergizi dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, serta berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut dalam industri pangan tradisional.

Downloads

Published

2025-01-09

Issue

Section

Articles