Faktor Penentu Stunting pada Anak Balita di Kecamatan Mahu Kabupaten Sumba Timur
DOI:
https://doi.org/10.59024/jikas.v3i1.1063Keywords:
Stunting, ASI Eksklusif, Pola Pengasuhan, BalitaAbstract
Stunting merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang sangat penting karena berdampak besar terhadap kualitas sumber daya manusia pada generasi yang akan datang. Stunting adalah kegagalan tumbuh pada anak kecil (anak di bawah usia 5 tahun) yang tinggi atau tinggi badannya terlalu kecil untuk usianya akibat kekurangan gizi kronis. Tujuan dari penelitian ini ialah melihat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan pola pengasuhan ibu terhadap stunting pada anak balita. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan desain case control study. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 98 sampel kasus dan 98 sampel control. Uji yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa kerakteristik responden dengan kategori pemberian ASI secara Eksklusif berjumlah 93 (47,4%) responden dan kategori tidak memberikan ASI secara eksklusif berjumlah 103 (52,6%) sedangkan kerakteristik responden dengan pola pengasuhan kategori memberikan pola asuh secara baik dan benar baik itu memberikan perawatan, memberikan makanan yang bergizi, dan menjaga kebersihan anak berjumlah 12 (6,1%) responden dan kategori memberikan pola asuh yang tidak maksimal atau kurang baik berjumlah 184 (93,9%). Dan terdapat hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dan pola pengasuhan balita terhadap stunting pada balita dengan nilai p-value 0,003. Saran diberikan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan responden dan meningkatkan akses terhadap fasilitas Kesehatan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.