PEMBUATAN ANTI MOSQUITO SPRAY AND HAND SANITIZER DARI BAHAN DASAR ALAMI SERAI (Cymbopogon citratus)
DOI:
https://doi.org/10.59024/jpma.v2i4.907Abstract
Abstract. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus and transmitted through the bite of the Aedes aegypti mosquito. This disease continues to be a serious health problem in Indonesia, with high incidence rates in various regions, including rural areas. Efforts to prevent DHF are often focused on controlling mosquito vectors through various methods, one of which is the use of insecticides. However, the use of chemical insecticides can have negative impacts on human health and the environment. Therefore, this research develops a natural alternative in the form of Anti Mosquito Spray and Hand Sanitizer made from lemongrass (Cymbopogon citratus). Lemongrass was chosen because it contains citronella, a compound proven to have activity as a repellent or mosquito deterrent. This study aims to evaluate the effectiveness of lemongrass-based mosquito repellent spray as well as its capability as a hand sanitizer. The results show that this product is not only effective in preventing mosquito bites but also safe to use as a hand sanitizer, making it a practical and environmentally friendly solution in the prevention of DHF.
Abstrak. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini terus menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, dengan tingkat kejadian yang tinggi di berbagai wilayah, termasuk daerah perdesaan. Upaya pencegahan terhadap DBD sering kali difokuskan pada pengendalian vektor nyamuk melalui berbagai metode, salah satunya adalah penggunaan insektisida. Namun, penggunaan insektisida kimia dapat berdampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan alternatif alami dalam bentuk Anti Mosquito Spray and Hand Sanitizer yang berbahan dasar serai (Cymbopogon citratus). Serai dipilih karena mengandung senyawa sitronela yang terbukti memiliki aktivitas sebagai repelan atau pengusir nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas spray anti nyamuk berbahan dasar serai serta kemampuannya sebagai pembersih tangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk ini tidak hanya efektif dalam mencegah gigitan nyamuk, tetapi juga aman digunakan sebagai pembersih tangan, sehingga dapat menjadi solusi praktis dan ramah lingkungan dalam upaya pencegahan DBD.
References
Hakim, N. I., Pratiwi, F. N., Yanti, S. N., Maulidiah, I., Firdausi, V. C., & Zahira, A. S. (2023). Penyuluhan Inovasi Produk SAMURAI ( Spray Anti Nyamuk Dari Serai ) Untuk Mengantisipasi Nyamuk. Prosiding Kolokium Pengabdian Kepada Masyarakat, 79–84.
Halim, R., & Fitri, A. (2020). Aktivitas Minyak Sereh Wangi Sebagai Anti Nyamuk. Jurnal Kesmas Jambi, 4(1), 28–34. https://doi.org/10.22437/jkmj.v4i1.8940
Ramadhani, diaz N., Nurcahyo, H., & Setya Wibawa, A. (2018). Formulasi Spray Anti Nyamuk Kombinasi Minyak Atsiri Bunga Kenanga (Cananga odorata) dan Serai Wangi (Cymbopogon nardus). Pharmacy, 1.
Sari, P. I., Farid, N., & Wahyuningsih, S. (2022). Formulasi Dan Uji Efektivitas Spray Anti Nyamuk Kombinasi Minyak Sereh (Cymbopogon nardus) Dan Minyak Nilam (Pogostemon cablin). Jurnal Buana Farma, 2(4), 1-9.
KEMENKES. (2023). Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi ini. Retrieved August 24, 2024, from sehatnegeriku.kemkes.go.id website: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/
KEMENKES. (2024). Waspada DBD di Musim Kemarau. Retrieved August 24, 2024, from https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/ website: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/
Utami, N., & Cahyani, A. D. (2020). Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Pembuatan Bio Spray Pengusir Nyamuk di Kelurahan Taman Sari, Ampenan, NTB. Jurnal Surya Masyarakat, 3(1), 55. https://doi.org/10.26714/jsm.3.1.2020.55-61
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AKADEMISI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.